Wednesday, November 4, 2015

Kisah Rama, Shinta & Rahwana (Ramayana : Cinta dan Nafsu)





Rama dan Shinta adalah kisah yang mewarnai dunia percintaan selain kisah Romeo dan Julieta. Kali ini kita akan lebih jauh membahas tentang kisah cinta Rama dan Shinta dari perspektif yang berbeda. Terlebih kita pernah mendengar bahwa Shinta yang juga di cintai dan pernah juga di culik oleh Rahwana. Dari sedikit cuplikan kata itu, apakah Cinta adalah Nafsu atau Nafsu adalah Cinta?

Rama yang mencintai Shinta, rela mengorbankan apapun demi kebahagiaan yang pujaan hati. Demikian pula dengan Rahwanan yang jatuh hati kepada Shinta, juga rela melakukan apapun dengan cara apapun untuk mendapatkan Shinta. Singkat cerita, di suatu hari Rahwana mendapat laporan bahwa adiknya Sarpakenaka jatuh hati pada Rama, namun Rama tetap mencintai Shinta. Dari situlah muncul siasat untuk menculik Shinta dan menjauhkan Rama dari Shinta.

Rahwana mengutus Marica untuk menjelma menjadi kijang kencana dan berkeliaran di hutan Dandaka. Ternyata Shinta tertarik dan menginginkan kijang kencana tersebut. Rengekan dari Shinta mau tidak mau harus dituruti oleh Rama. Sehingga Rama meninggalkan Shinta dan mengejar kijang kencana ini.

Akhirnya terjadilah penculikan tersebut. Shinta di bawa lari ke Alengka hingga beberapa tahun. Namun saking cintanya Rahwana kepada Shinta, tidak ada sedikitpun perasaan Rahwana untuk menyentuh dan menodai kesucian Shinta. Justru malah ia memberikan segala sesuatu yang di butuhkan Shinta.

Tiada sadar, ternyata perasaan cinta pun muncul di hati Shinta kepada Rahwana karena kebaikan yang telah di berikan kepadanya. Akan tetapi dalam hati Shinta ia adalah seorang kekasih dan istri dari Rama. Disinilah kesetiaan itu di uji. Hingga datanglah Hanoman yang di utus oleh Rama untuk menyelidiki keberadaan Shinta di Alengka. Hingga terjadi pertempuran besar dan berakhir kematian Rahwana.

Disinilah cinta dan nafsu diperlihatkan. Dimana Rama dan Rahwana yang mencintai Shinta, begitu pula Shinta yang mencintai Rama dan mulai jatuh hati dengan Rahwana. Rama yang harus mengejar kijang kencana demi memuaskan nafsu hati Shinta dan Rahwana yang mencintai Shinta hingga memunculkan nafsu untuk memiliki Shinta dengan segala cara, serta Rama yang menginginkan Shinta kembali hingga mengorbankan banyak rakyat dan prajurit. Apakah ini yang di sebut cinta butuh pengorbanan atau mencintai karena nafsu takut kehilangan atau apalah?

Inilah sisilain dari kisah Ramayana, cinta segitiga yang begitu dahsyat, yang melibatkan banyak umat. Kekuasaan yang dijadikan alat oleh Rama untuk memiliki Shinta seutuhnya dan kebutaan cinta yang di rasakan Rahwana untuk mendapatkan cinta dari Shinta.

No comments:

Post a Comment

JOGO TONGGO (GOTONG ROYONG SAK LAWASE)

Pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membahas program Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dalam menangani Covid-19, yaitu p...