“PAC
IPNU-IPPNU Wonokerto bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa jika tanpa adanya
ranting-ranting yang ada di desa-desa yang ada di Kecamatan Wonokerto,” ujar
Aji.
foto Mumar Aji Mustika dalam sambutan setelah terpilih menjadi ketua PAC IPNU Wonokerto
Pekalongan- Satu periode begitu sangat cepat berlalu, itu yang
sedikit dirasakan oleh sebagian besar pengurus IPNU-IPPNU Pimpinan Anak Cabang
Wonokerto. Jumat, 19 Februari 2016 menjadi titik balik kepengurusan dari
periode 2013-2015 kepada periode selanjutnya.
Pelaksanaan
Konferensi Anak Cabang yang sempat tertunda dari jadwal semula di akhir 2015
akhirnya pecah di hari jumat lalu. Ratusan pasang mata menyaksikan
pendemisioneran dari rekan Arham dan rekanita Zahrotul Aliyah dan akan di
serahkan kepada Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU Kabupaten Pekalongan sebelum beralih
kepada kepengurusan selanjutnya.
Dalam
laporan pertanggung jawabannya, rekan Arham dan rekanita Zahrotul Aliya
mengucapkan maaf selama dalam kepegurusannya banyak mengalami kendala dan
banyak pula program yang belum terealisali dan mengucapkan terimakasih kepada
pihak yang telah membantu selama masa jabatannya.
“Sebagai
pemimpin kami merasa gagal, sebab banyak progam yang belum terealisasi karena
terbentur dengan kesibukan saya pribadi ataupun anggota yang lainnya, namun
kami mengharapkan agar di periode berikutnya tidak terulang kembali hal yang
sama,” ungakap rekan Arham.
Selain
itu, rekanita Zahrotul Aliya juga menegaskan bahwa semasa memimpin belum bisa
menjadi sosok panutan bagi anggotanya, sehingga banyak anggota yang hilang,
serta kondisi ekonomi tiap anggota yang menjadikan anggota banyak yang
merantau.
“Wonokerto
memang sulit jika sudah dihadapkan masalah ekonomi, sehingga banyak anggota
yang memilih merantau keluar kota, itu juga kembali lagi kepada saya sebagai pemimpin,
yang belum bisa mengayomi dan memotivasi para anggota untuk tetap meneruskan
perjuangan organisasi sebagaimana yang telah di amanhkan dalam Konferancab VI
yang lalu,” imbuhnya.
Dari
hasil sidang Konferancab yang dipimpin oleh Pimpinan Cabang IPNU-IPPNU
Kabupaten Pekalongan terpilih dua pemimpin baru yaitu Rekan Mumar Aji Mustika dan
rekan Wahidatul Maghfiroh sebagai ketua PAC IPNU- IPPNU Wonokerto Periode
2016-2018.
Selaku
ketua terpilih Mumar Aji Mustika (Aji) menegaskan, PAC IPNU-IPPNU Wonokerto ada
karena adanya Ranting IPNU-IPPNU di desa-desa. Demikian pula dengan kami yang
terpilih menjadi ketua baru, ada tidaknya kami sebagai ketua juga karena adanya
ranting, sehingga kami harapkan dalam kepengurusan kami semua ranting harus
terlibat untuk ikut membangun dan mengemban amanah mengibarkan benderan
IPNU-IPPNU di Wonokerto.
“PAC
IPNU-IPPNU besar karena ada ranting-ranting yang menopangnya, itu juga selaras
dengan adanya pemimpin, pemimpin tanpa anggota maka kami bukanlah siapa-siapa,
begitu pula dengan anggota tanpa adanya pemimpin, pastinya bagai anak ayam
kehilangan induk, oleh karena itu mari kita bersama-sama ngurep-ngurep NU,
gedekke IPNU-IPPNU di kecamatan Wonokerto,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment