Kampung “Pindang” atau Kampung “Petis” Kecamatan Wonokerto Kab. Pekalongan

Kalau sebelumnya Desa Sijambe Dukuh Randuatan merupakan produsen Sambal Petes Pindang. Tapi sebenarnya ada potensi lain yang di miliki oleh desa ini, yaitu sebagai Desa pengolah ikan terbesar yang ada di Kabupaten Pekalongan, terutama jenis olahan ikan Laut. Mulai dari Pindang, Panggang, Pepes bahkan Ikan Asin/Kering. Saking dekatnya daerah ini dengan pesisir, menjadikan masyarakat setempat berprofesi sebagai pedagang ikan olahan. Namun tak jarang pula yang berjualan ikan mentah dari hasil laut. Dari mulai gang satu sampai gang lima yang terdapat di Padukuhan ini, pasti ada pedagang olahan ikan.

Walau masih ada beberapa Desa lain yang mengolah ikan yang ada di Kecamatan Wonokerto, tapi Desa Sijambe yang masih mendominasi dan dikatakan sebagai Produsen aktif dan terbesar. Terbukti dari penguasaan pasar yang ada di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Serta julukan yang di sematkan oleh masyarakat sekitar bahwa Randuatan adalah kampung “Pindang” atau kampung “Petis” menjadikan  jelas kebenarannya.

Hampir semua pasar tradisional yang ada di Kota dan Kabupaten Pekalongan di kuasai oleh pedagang dari  Randuatan. Mulai dari pasar Wonopringgo, Kedungwuni, Bojong, Kajen, Banjarsari, Podosugih, Grogolan dan beberapa pasar lain. Ada pula yang berdagang keliling di kampung-kampung dengan bersepeda dan jalan kaki. Berangkat sejak hari masih petang dan pulang siang hari. Para pedagang ini mebeli ikan langsung dari beberapa tempat pelelangan ikan  (TPI) yang ada di Kabupaten dan Kota Pekalongan.

Tiap harinya, di perkirakan lebih dari 2 ton ikan yang di kelolah masyarakat setempat untuk memenuhi permintaan pasar. Mulai dari ikan kecil, sedang, bahkan ikan besar. Harga yang di tawarkan juga relatif murah dan bervariasi. Inilah salah satu potensi yang di miliki oleh Desa Sijambe Dukuh Randuatan Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan.